Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2010

Stylish Blogger? Hmm, Is it True?

My First Award 1. Thanks and link to the person who awarded me this award     In the beginning, I want to say a very big thanks to  Presticilla Irawan  who has given this award to me! This is the first time I get award in blogger. And like her, I haven't know if there is award like this before. :) 2. Share 8 things about myself    Okay, I will tell you about myself. Hmm. I think, these are some things that you don't know before. can't be disturb. collecting many film in my lappy, but just a few movie that I have watched it. rather lazy and waste to many time, and cause many homework unfinished. Love my family very much! Especially, daddy and mommy :) wanna to be a manager, director, or something like that. But I also wanna to be a psychologist. Ohya! I have lost my money in my bedroom. Careless slightly, huh? like Mommy's cake so much. Yah, so yummy! Wanna try? :D Having a friendly old brother, it's make me so happy. 3. Pay it forward to 8 bloggers that I

HUT SMADA

Nggak terasa bentar lagi SMADA bakalan ngada'in acara HUT'nya yang ke-34. Yupp. Sebenarnya sih masih bulan Februari nanti. Tapi kami sudah menyiapkan beberapa hal lho, salah satunya yaitu mengucurkan uang saku kami. Ahh, nggak masalah. Aku sendiri juga nggak merasa terbebani dengan hal itu. Penting, SMADA eksis dan nunjukin kalau "Ini lho skolahku" . 

Blackberry juga ber-REVOLUSI

Kalau inget kata "evolusi" , mungkin di benak kita ya kayak evolusi manusia itu yahh? Ternyataa.. nggak cuma teori Charles Darwin tentang evolusi manusia aja.. BerryHitam alias Blackberry ini juga berevolusi lho! Dari bentuknya yang masih sederhana sampai bentuknya yang paling anyar. Cekidott! :D

Kayak Sebatang Pensil

Pembuat pensil itu menaruh pensil yang baru seleai dibuatnya ke samping sebentar, sebelum ia memasukkannya ke dalam kotak. "Ada 5 hal yang perlu kau ketahui," katanya kepada pensil, "sebelum kau kukirim ke seluruh dunia. Hendaknya kau ingat selalu pesanku berikut ini, dan jangan sampai lupa. Yakinlah kau bakal berhasil menjadi pensil yang terhebat!" SATU: Kau bakal bisa melakukan banyak hal besar, tetapi hanya bila kau mau membiarkan dirimu dipegang dalam tangan seseorang. DUA: Kau akan menderita tiap kali engkau diruncingkan, tapi kau butuh itu agar bisa menjadi pensil yang lebih baik. TIGA: Kau bakal bisa mengoreksi tiap kesalahan yang mungkin kaulakukan. EMPAT: Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada didalam. LIMA: Pada tiap permukaan di mana kau dipakai, tinggalkanlah jejakmu. Apapun kondisinya, kau harus terus lanjutkan menulis.

Just One Reason

Ada sebuah kisah nyata. Perjuangan dari seseorang yang berawal dari suatu impian. :) Happy reading! Don't forget to give a comment :) Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke luar angkasa. Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar. Dan aku bukan seorang pilot. Namun, sesuatu pun terjadilah. Gedung Putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challanger. Dan warga itu adalah seorang guru. Aku warga biasa, dan aku seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat lamaran ke Washington. Setiap hari aku berlari ke kotak pos. Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan. Aku lolos penyisihan pertama. Ini benar-benar terjadi padaku.

A Cong :D

Ini sebuah kisah nyata yang menarik dan menyentuh. Ada seorang laki-laki paruh baya, umur 50 tahunan. Ia dipanggil A Cong (Ah Chong, ejaan inggrisnya). Miskin, tetapi jujur dan tekun. Kejujuran dan ketekunan itu mendapat perhatian seorang pemilik toko material di daerah Glodok, Pinangsia, Jakarta. A Cong diangkat menjadi CEO (chief exec.officer) atau penanggung jawab penuh toko tersebut. Usaha material itu meraup sukses luar biasa. Sedemikian sibuknya A Cong di toko itu melayani pembeli, sampai ia tak sempat makan dengan teratur. Bahkan tidak jarang ia makan sambil tetap melayani.

Kisah Pengaduk Besi dan Garam

Seorang pemulung berjalan-jalan ditengah tumpukan sampah. Di tengah-tengah sampah tersebut ia menemukan sebuah pengaduk besi yang sudah tua dan berkarat. Sang pemulung kemudian memungut pengaduk besi tersebut dan kemudian meletakkannya di dalam tasnya. Kemudian ia pun berjalan lagi dan di dekat tempat ia menemukan pengaduk besi tadi, ia menemukan sebongkah garam dapur yang sudah sangat kotor.

Bai Fang Li, Tukang Becak Penyumbang Ratusan Juta untuk Yatim Piatu

Namanya BAI FANG LI. Pekerjaannya adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya. Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih.