Skip to main content

Film Kartun Cinta Bumi

Sebenarnya ada banyak film yang menyampaikan pesan ke kita tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tapi, film kartun punya cara yang unik untuk menyampaikan pesan itu. Mulai dari tokohnya yang lucu dan ceritanya yang seru bikin kita nggak merasa bosan atau digurui. Nah, di bawah ini adalah beberapa film kartun yang memiliki pesan cinta bumi di dalamnya. 



Finding Nemo (2003)

Film kartun ini bercerita tentang perjalanan seorang Ayah ikan badut dalam mencari anaknya, Nemo, yang tertangkap penyelam. Film ini memberi pesan ke kita bahwa nggak boleh sembarangan mengambil ikan dari laut, apalagi yang jenisnya langka. Karena selain kasihan si ikan akan terpisah dari kelompoknya, juga bisa menyebabkan spesies ikan tersebut lama-lama jadi punah.   





Over The Hedge (2005)

Dalam film ini, kita diperlihatkan tentang akibat dari populasi manusia yang semakin luas, dan akhirnya menjarah tempat tinggal para hewan. Tokoh-tokoh di film kartun ini adalah sekelompok hewan yang tadinya hidup damai di hutan. Tapi, kemudian mereka harus berjuang bertahan hidup ketika manusia mulai membangun perumahan di sekitar hutan mereka.






Happy Feet (2006)

Apa jadinya kalau ikan-ikan di laut semakin sedikit karena terus ditangkap nelayan? Tentu saja hewan-hewan pemakan ikan akan kelaparan, termasuk para penguin di Antartika. Demi menyelamatkan kelompoknya, seorang penguin bernama Mumble berenang mengikuti kapal nelayan, untuk mencegah  tindakan mereka terus mengambil ikan. Eh, bukannya mendengar keluhan si penguin, para manusia malah menangkapnya dan memasukkannya ke kebun binatang.



Adopt from GADIS
(Nike)

Comments

Anonymous said…
salam kenal mbak, senang berkenalan dengan sahabat satu kota
semoga bisa berbagi dan saling berkunjung
linknya da sy pasan .... trims
Nike said…
salam kenal juga :)
terima kasih kunjungannya yaa.
^_^

Popular posts from this blog

Stylish Blogger? Hmm, Is it True?

My First Award 1. Thanks and link to the person who awarded me this award     In the beginning, I want to say a very big thanks to  Presticilla Irawan  who has given this award to me! This is the first time I get award in blogger. And like her, I haven't know if there is award like this before. :) 2. Share 8 things about myself    Okay, I will tell you about myself. Hmm. I think, these are some things that you don't know before. can't be disturb. collecting many film in my lappy, but just a few movie that I have watched it. rather lazy and waste to many time, and cause many homework unfinished. Love my family very much! Especially, daddy and mommy :) wanna to be a manager, director, or something like that. But I also wanna to be a psychologist. Ohya! I have lost my money in my bedroom. Careless slightly, huh? like Mommy's cake so much. Yah, so yummy! Wanna try? :D Having a friendly old brother, it's make me so happy. 3. P...

Rasa Malu

“Aku memang begini. Aku nggak bisa berubah. Aku nggak punya harapan” Kata-kata itu yang biasanya kita ungkapin kalau kita sedang putus asa, ya kan? Apalagi kalau kita adalah orang yang pemalu. Langsung deh kata-kata itu keluar di benak kita. Pada dasarnya, kita nggak boleh malu. Karena malu membuat kita pesimis, putus asa, dan nggak ada harapan seperti kata-kata di atas itu. Faktor apa saja sih yang membuat kita malu? 1. Rendah Diri Perasaan rendah diri merupakan akibat dari pola-pola kegagalan yang sudah lama. Ada suatu perasaan jijik pada diri sendiri akibat pengalaman-pengalaman tertentu yang menyakitkan hati kita, misalnya nih pengalaman dilecehkan secara seksual, difitnah, diperlakukan secara nggak adil, dsb. Pengalaman ini terus menghantui kita, yang akhirnya membuat kita merasa nggak layak. 2. Kasihan kepada diri sendiri Ketakutan akan dilukai atau ditolak lagi membuat kita menarik diri dari semua interaksi. yang Kita mungkin aktif secara sosial, tapi tidak mengijinka...

KULIAH vs SEKOLAH :: PART II

Senioritas Perbedaan :   Status junior dan senior nggak terlalu berpengaruh lagi. Kita akan saling membutuhkan satu sama lain. Persamaan :   Saat awal masuk kuliah, senioritas masih terasa, karena kita akan mengalami masa orientasi. Namun, jangka waktu dan bentuk senioritas ini tergantung  culture  universitas dan jurusannya. Tapi, umumnya ini dilakukan untuk tujuan baik dan disiapkan dengan matang. Semacam latihan kepemimpinan. Outfit Perbedaan :   Bye bye  sragam sekolah!! :D :D Di mayoritas universitas, mahasiswanya pakai baju bebas. Di sini kita bisa mengeksplorasi gaya. Gaya andalan saat ke kampus tuh yang nyaman,  effortless  dan mencerminkan diri kita. Yang nggak kalah penting, kita bisa mengasah kemampuan  mix and match . Soalnya, kita bakal ngerasa kehabisan baju untuk dipakai setiap hari. Persamaan :   Ada beberapa fakultas atau dosen yang menerapkan aturan khusus dalam berpakaian, seperti harus pakai sepatu atau atasan berker...